MENJADI LEBIH BAIK DARI KEMARIN

Kamis, 18 Oktober 2018

TUTORIAL MEMBUAT LOGIN SIMPEL DAN MUDAH DENGAN VB DAN SQL SERVER



TUTORIAL MEMBUAT LOGIN SIMPEL DAN MUDAH DENGAN VB DAN SQL SERVER


Login merupakan elemen penting dati program, maka saya disini akan membahas tutorial dasar membut login dengan vb dan database SQL Server  Pertama,buat databasenya terlebih dahulu, seperti pada gambar berikut ini :


Jadi Username :sigit
Password :Dwi
Setelah itu buka vb dan buat design-nya, untuk design contoh saya sebagai berikut :


Lalu tambahkan module untuk connect dengan database,untuk syntaxnya seperti di bawah ini(beberapa di sesuaikan dengan PC masing-masing) :

Imports System.Data.SqlClient
Module Module1
    Public conn As SqlConnection
    Public cmd As SqlCommand
    Public DR As SqlDataReader
    Public DA As SqlDataAdapter
    Public Query As String
    Public DS As DataSet

    Sub koneksi()
        conn = New SqlConnection
        conn.ConnectionString = "data source=SIGIT-DWI; initial catalog=db_saya; integrated security=true"
        Try
            If conn.State = ConnectionState.Closed Then
                conn.Open()
                MsgBox("Koneksi berhasil")
            End If
        Catch ex As Exception
            MsgBox("Koneksi Gagal")
        End Try
    End Sub

End Module

Setelah module selesai, masukkan coding agar button dapat berfungsi untuk menyimpan data, snytax-nya sebagai berikut :


Imports System.Data.SqlClient
Public Class Form1
    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Call koneksi()
        cmd = New SqlCommand("select * from tb_login where nama='" & TextBox1.Text & "' AND pass='" & TextBox2.Text & "'", conn)
        DR = cmd.ExecuteReader
        DR.Read()
        If Not DR.HasRows Then
            MsgBox("Login Gagal, Tekan Enter Untuk Mengulang!")
            Exit Sub
        Else
            MsgBox("Login Berhasil, Tekan Enter Untuk Lanjut!")
            Me.Visible = False
            Form2.Show()

        End If
        DR.Close()
    End Sub


End Class







 Berikut merupakan tutorial mudah membuat Login dengan VB, Selamat mencoba dan semoga bermanfaat... 

Rabu, 17 Oktober 2018

RELASI LOGIK DAN FUNGSI GERBANG DASAR

RELASI LOGIK DAN FUNGSI GERBANG DASAR


RELASI LOGIK DAN FUNGSI GERBANG DASAR
1.Apa itu Relasi logik?
Jawab:
Informasi dalam bentuk sinyal 0 dan 1 saling memberikan kemungkinan hubungan 
secara logik. Fungsi dasar relasi logik adalah : Fungsi AND, OR, dan Fungsi NOT. Disamping ketiga fungsi dasar tersebut ada beberapa fungsi logik yang sering digunakan yaitu : Fungsi EXCLUSIVE OR ( EX-OR ) dan Fungsi EQUIVALENCE. Di dalam Eletronika, fungsi-fungsi logik diatas dinyatakan dalam bentuk : Simbol, Tabel Kebenaran, Persamaan Fungsi dan Diagram Sinyal Fungsi Waktu.
2. Apa itu Operasi logik?
Jawab :Suatu fungsi logika atau operasi logika merupakan suatu kombinasi variabel biner seperti misalnya pada masukan dan keluaran dari suatu rangkaian digital yang dapat ditunjukkan bahwa semua hubungan logika antara variabel – variabel biner dapat dijelaskan oleh 3 operasi logika dasar yaitu :
  • Operasi AND (conjuction)
  • Operasi OR (disconjuction)
  • Operasi NOT (negation)
Operasi – operasi tersebut dijelaskan dalam 4 bentuk yaitu :
  • Tabel fungsi (tabel kebenaran) yang menunjukkan keadaan semua variabel masukan dan keluaran untuk setiap kemungkinan.
  • Simbol rangkaian untuk menjelaskan rangkaian digital.
  • Persamaan fungsi
  • Diagram Sinyal Fungsi Waktu                                                                                                                                       
3.Jelaskan Fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT)!
Jawab
 : :
Operasi AND (conjuction)

Operasi AND adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel masukan dan sebuah variabel keluaran. Pernyataan logika dari operasi AND yaitu Apabila semua masukan berlogik “1”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika salah satu masukannya berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik “0”.
Operasi OR (disconjuction)

Operasi OR adalah relasi antara paling sedikit 2 variabel masukan dan sebuah keluaran. Pernyataan logika dari operasi OR : Apabila salah satu masukan berlogik “1”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika semua masukan berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik “0”
Operasi NOT (Negation)

Operasi NOT adalah membalik sebuah variabel biner, misalnya jika masukannya adalah 0 maka keluarannya   adalah 1. Pernyataan logika dari gerbang NOT : Apabila masukan berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan jika semua masukan berlogik “1”, maka keluarannya akan berlogik “0”.
4. Jelaskan Fungsi gerbang kombinasi (NAND, EXOR)!
Jawab :

NAND
Gerbang  NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.
EXOR
Gerbang logika OR-eksklusif disebut juga sebagai gerbang “setiap tetapi tidak semua”. Istilah OR-eksklusif sering kali disingkat sebagai XOR. Simbol standard gerbang logika XOR adalag seperti tampak pada gambar di samping.
Tabel kebenaran untuk fungsi XOR diberikan pada tabel 1, dari tabel tersebut terlihat bahwa tabel tersebut sama seperti tabel kebenaran gerbang OR, kecuali bila semua masukan adalah tinggi (1), gerbang XOR akan membangkitkan keluaran rendah (0). disebut juga sebagai gerbang “setiap tetapi tidak semua”. Istilah OR-eksklusif sering kali disingkat sebagai XOR. Simbol standard gerbang logika XOR adalag seperti tampak pada gambar di samping. Gerbang XOR hanya akan terbuka bila muncul satuan bilangan ganjil pada masukan. Baris 2 dan 3 dari tabel kebenaran mempunyai satuan bilangan ganjil, oleh karena itu keluaran akan terbuka dengan level logika tinggi (1). Baris 1 dan 4 dari tabel kebenaran tersebut berisi satuan bilangan genap (0 dan 2), oleh karena itu gerbang XOR tidak terbuka dan akan muncul logika rendah (0) pada 
5. Dimana Penggunaan operasi logik?
Jawab: 
Penggunaan Operasi Logik
Fungsi Logika dalam Microsoft Excel digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan syarat tertentu dan oleh Microsoft Excel akan dikatakan TRUE (Nilai 1) jika syaratnya terpenuhi atau FALSE (Nilai 0) jika syaratnya tidak terpenuhi.
Syarat yang digunakan untuk menguji suatu kondisi bisa hanya satu syarat, salah satu syarat diantara beberapa syarat (Fungsi OR), dua syarat atau lebih wajib terpenuhi (Fungsi AND), atau bukan dengan syarat tertentu (Fungsi NOT).
Data Konditional

Data Konditional


DATA KONDITIONAL
NVL
NVL adalah fungsi yang akan membandingkan apakah dalam data dalam database terdapat nilai null dan menggantinya dengan sebuah nilai yang tidak null. Hal ini dikarenakan jika dalam suatu database terdapat nilai null, maka untuk beberapa fungsi tidak bisa mengolah nilai null sehingga hasilnya akan menyebabkan data tidak konsisten. Adapun syntax penulisan NVL ini yaitu:
Dimana :
Ekspresi1: ekspresi yang mungkin mengandung null
Ekspresi2: nilai untuk mengganti nilai null tersebut.
Nvl
Jadi, jika ekspresi1 bernilai null, maka fungsi akan mengembalikan ekspresi2 dan mengganti nilai dari ekspresi1 (null) dengan nilai ekspresi2. Dan jika ekspresi1 bernilai tidak null, maka fungsi akan tetap mengembalikan nilai dari ekspresi1 tersebut (tanpa diubah). Adapun contoh penggunaan dari fungsi NVL ditunjukkan pada gambar berikut.
Nvl 2
Fungsi NVL2 ini hampir sama seperti fungsi NVL. Bedanya, pada NVL2 ini menggunakan 3 buah ekspresi. Adapun syntax penulisan NVL2 ini yaitu sebagai berikut:
Dimana :
Ekspresi1: ekspresi yang mungkin mengandung nilai null
Ekspresi2: nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 TIDAK null
Ekspresi3: nilai yang dikembalikan jika ekspresi1 bernilai null
Nvl 2
Contoh Penggunaan NVL 2 :
Penggunaan NVL2 tanpa null
Nvl 2
Contoh Penggunaan NVL 2 :
Penggunaan NVL2 dengan null
Struktur kondisi case
Fungsi CASE ini merupakan alternatif penggunaan if-then-else pada pemrograman. Sehingga dengan menggunakan fungsi case, kita dapat memberikan hasil berdasarkan pemilihan kondisi yang telah ditetapkan. Adapun syntax penulisa case secara umum ditunjukkan sebagai berikut :
Struktur kondisi case
Dalam CASE ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
Nilai Skalar
Pada jenis ini setelah pernyataan CASE dituliskan langsung ekspresi dari pengkondisian yang dibutuhkan. Contoh penggunaan :
Struktur kondisi case
Predikat Subqueri dalam bentuk pencarian
Pada jenis ini setelah pernyataan CASE tidak dituliskan ekspresi dari kondisi, melainkan dituliskan setelah penulisan WHEN, oleh sebab itu pada jenis ini disebut dengan pencarian. Kelebihan dari jenis ini adalah kita bisa menggunakannya pada kondisi yang tidak sama (gabungan dari beberapa kondisi yang tidak saling berhubungan).
Struktur kondisi case
Adapun contoh dari jenis ini ditunjukkan sebagai berikut :
Substitute variabel
Variabel Substitusi merupakan jenis variabel yang sifatnya dinamis. Variabel substisuti pada penggunaannya di dalam blok PL/SQL dapat menerima input nilai dari luar blok PL/SQL tersebut. Nilai yang diinputkan dapat berubah-ubah setiap kali blok PL/SQL dijalankan. Tanda bahwa variabel tersebut variabel substitusi adalah terdapat danda “&” di awal nama variabel.
Substitute variabel
Berikut ini contoh blok PL/SQL yang memiliki 2 buah variabel substisuti :
Substitute variabel
Jika blok PL/SQL tersebut dijalankan maka akan meminta diinputkan 2 buah nilai ke dalam variabel in1 dan in2. Misalkan in1 diisikan nilai 10 dan in2 diisikan nilai 20 maka hasil yang ditampilkan adalah hasil penjumlahan in1 dan in2 yaitu 30.

Sumber : https://tiochoirul34.wordpress.com/2018/09/07/data-konditional/
KEAMANAN APLIKASI WEB

KEAMANAN APLIKASI WEB


KEAMANAN APLIKASI WEB
1. PENYANDIAN DATA
    A. Enkripsi
        Adala suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga & tidak dapat dibaca tanpa di deskripsi dahulu. 
Tujuannya adalah untuk merubah data agar dapat diajaga kerahasiaannya.
Macam macam enkripsi :
  • MD2 (Message –Digest algorithm 2)
  • MD4 (th 1990)
  • SHA ( Secure Hash Algorithm)
  • RC4
B. Hashing
    Adalah transformasi aritmatik sebuah string dari karakter menjadi nilai yang mempresentasikan string aslinya.
Tujuannya adalah untuk membuat / menambahkan inputan secara random yang akan menghasilkan karakter yang memiliki panjang yang tetap dan memiliki atribut :
  • Input yang sama selalu menghasilkan output yang sama
  • Beberapa input yang berbeda tidak harus menghasilkan output yang sama
  • Metode satu jalan Input – Output
2. VALIDASI INPUT ALFANUMERIK USER
Validasi yang memfilter inputan berupa huruf dan angka. Cara membuat :
Buka m.s visual studio caranya start -> run ->ketikan devenv, lalu buat project baru dengan nama : ValidAlphaNumeric, pilih windows from Application & pilh bahasa pemrograman sesuai keinginan.
Ubah property form 1.
Kemudian coding.
Ketika program ini dijalankan dan diklik OK maka akan cek isi dari txtplat txt dan menampilkan message box berisikan true (jika benar) dan false (tidak sesuai).

3. VALIDASI INPUT NUMERIK USER
Validasi digunakan untuk memfilter inputan yang masuk sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Validasi input numerik = memfilter inputan berupa angka. Contoh :
<?php
    if ($set ($_post[submit])){
        $input = $_post [inputan];
        if ($_numeric ($input))
            { echo $input. “Aalah angka”;} else
            { echo $input.  “Ini bukan angka”;}
    }
?>

Sumber : https://tiochoirul34.wordpress.com/